Bill Laswell dan Iggy Pop di Jazz Middelheim Agustus 2020

Pada 14 Agustus 2020 mendatang, Bill Laswell dan Iggy Pop akan datang ke sebuah jazz festival, yaiutu jazz Middelheim dan dengan tajuk yang akan mereka bawa adalah Method of Defiance. Sebelumnya, Bill Laswell dan Iggy Pop sendiri sudah pernah melakukan kolaborasi. Pada tahun 1988 Iggy Pop mengeluarkan album ke delapannya yang berjudul Instinct di label rekaman A&M yang diproduseri oleh Bill Laswell. Lalu, setelah album insticnt tersebut, mereka kembali berkolaborasi dan melahirkan album berjudul Godfather Punk.

Method of Defiance sendiri merupakan proyek Bill Laswell, Robert Soares dan Kurt Gluck. Sejak rilis album pertamanya, proyek ini melakukan beberapa kali rilis. Diawali dengan Jahbulon pada Oktober 2010 yang anggotanya meliputi Bill Laswell, Dr. Israel, Bernie Warrel, Guy Lucita, Toshinori Kondo, dan Di Kush, album ini memuat musik yang beraliran reggae, rock, duncehall, sub, drum dand basa. Selanjutnya, album kedua dari projek Method of Defiance ini adalah Incunabula yang merupakan bentuk instrumen dari album Jahbulon. Selanjutnya album yang dirilis ketiga diberi judul Sub Arcanium Arcandrum. Album ini memunculkan trek remix dan sub yang sebelumnya pernah muncul di album Jahbulon dan Incunabula. Sebagai seorang musisi, Bill Laswell terntu akrab dengan beberapa jenis musik seperti jazz, hip hop, hingga reggae. Oleh karena itu, ia berhasil melakukan kolaborasi yang menawan dengan bandnya Method of Defiance ini dan melakukan beberapa kali rilis album.

Dalam festival Jazz Middelheim yang diadakan pada 13-16 Agustus 2020, Bill Laswell dan Iggy Pop kembali berkolaborasi dengan membawakan Method of Defiance tepatnya pada hari kedua festival tersebut diselenggarakan. Mereka akan menjadi tamu istimewa dalam acara Jazz Middelheim. Jazz Middelheim sendiri merupakan festival tahunan yang diselenggarakan oleh perusahaan pada saat musim panas di Belgia dan diadakan pertama kali pada tahun 1969.

Kolaborasi antara Bill Laswell dan Iggy Pop diharapkan para penggemar akan menjadi kolaborasi yang menarik. Iggy pop yang merupakan musisi jazz dan rock akan berada dalam festival musik jazz. Dalam rangkaian live Method of Defiance kali ini, Bill Laswell juga akan membawa personelnya, diantara lain adalah Dr. Israel, DJ Logic, Graham Haynes, Peter Apfelbaum, Josh Werner, dan Guy Lucita. Tetapi untuk anda yang merupakan penggemar lagu Iggy Pop, anda juga punya kesempatan untuk menyaksikan penampilannya menyanyikan lagu I Wanna Be Your Dog, The Passenger, dan The Lust For Life.

Untuk kalian yang ingin menikmati liburan musim panas kalian, Method of Defiance di Jazz Middelheim merupakan pilihan yang tepat. Kalian bisa membeli tiket di website yang sudah disediakan untuk menyaksikan kolaborasi dari musisi legendaris Bill Laswell dan Iggy Pop yang nantinya akan membawa kalian larut dalam harmoni irama musik Jazz. Nantikan penampilan Method of Defiance dan Iggy Pop dalam Jazz Middelheim Agustus 2020 mendatang.

Legendaris Musik Jazz Christopher Janney

Berbicara tentang Christopher Janney tentu akan sangat erat kaitannya dengan dunia musik jazz. Mungkin beberapa dari anda ada yang sudah kenal dengan sosok yang akan dibahas dalam ulasan kali ini. Christopher Janney ini adalah seorang komposer dan arsitek. Hal ini membuat dirinya terjun di dunia arsitktur dan juga musik. Namun salah satu karirnya yang terbilang sangat maju adalah karirnya di bidang musik. Anda pasti sudah tidak heran lagi jika Christopher Janney selalu dikaitan dengan musik terutama musik jazz. Walaupun mempunyai keterampilan di beberapa bidang lainnya namun fokus Christopher Janney adalah untuk berkarir di dunia musik. Dirinya telah membangun musik jazz yang cukup tinggi sehingga melahirkan banyak karya.

Christopher Janney sendiri lahir di tahun 1950. Tentu saja untuk sekarang ini usianya sudah tidak muda lagi. Namun dibalik usianya yang sudah tua dirinya tetap berkarya dengan sangat baik dengan semangat luar biasa. Bahkan dirinya tidak berhenti berkarya di usianya yang sudah memasuki usia lanjut ini. Berbicara mengenai karya pastilah sudah banyak karya yang dimiliki Christopher Janney. Bagi dirinya mendapatkan posisi seperti yang ia miliki sekarang adalah hal yang sulit. Karena dirinya mempunyai kemampuan di bidang musiklah yang mendorongnya bisa menjadi sesukses sekarang ini.

Di dunia musik jazz Christopher Janney terkenal sebagai legendarisnya musik jazz. Kenapa begitu? Christopher Janney telah membuat berbagai macam karyanya yang sangat luar biasa. Bahkan disetiap ada ajang tertentu dirinya selalu masuk dan bisa menjadi seorang pemenang. Mempunyai banyak penghargaan tentu saja menjadi prestasi tersendiri bagi Christopher Janney. Dari banyaknya penghargaan tersebut mampu membuat dirinya sadar dan tetap berkarya hingga usianya sudah lanjut. Baginya musik jazz adalah bagian dari hidupnya, wajar saja jika separuh hidupnya ia berikan kepada dunia musik jazz.

Sebelum ia terjun ke dunia musik jazz, Christopher Janney juga menjalankan pendidikan seperti orang pada umumnya. Dirinya bahkan melanjutkan pendidikannya hingga ke jenjang yang lebih tinggi. Dirinya pun mulai serius menekuni dunia musik jazz hingga sekarang. Kemampuan dirinya dalam membawakan musik jazz ini terbukti dengam banyaknya jumlah penggemar Christopher Janney. Setiap kali dirinya mempunyai rencana konser pastilah banyak orang yang datang sekedar untuk menikmati musik jazz yang dibawakan olehnya.

Christopher Janney di Amerika memang sangat terkenal. Terutama dikalangan para musisi musik jazz lainnya. Sebagai seorang legendaris di dunia musik jazz tidak lantas membuat dirinya lupa dengan yang lain. Christopher Janney aktif mengikuti berbagai acara konser maupun festival. Setiap kali ada acara yang menampilkan musik jazznya jumlah penontonnya selalu banyak. Hal ini mampu membuat Christopher Janney terkenal hingga saat ini. Pastinya anda juga penasaran dengan sosok legendaris Christopher Janney.

Kesuksesan Christopher Janney ini tidak terlepas dari dukungan keluarganya. Dirinya selalu menunjukan penampilan terbaiknya yang mampu membuat setiap orang menjadi kagum. Lagu – lagu musik jazz yang dibawakan Christopher Janney untuk saat ini masih sering terdengar. Jika berbicara mengenai karya yang dimiliki Christopher Janney yang merupakan seorang pemain profesional di salah satu situs judi slot online resmi tentu tidak akan selesai karena Christopher Janney mempunyai jumlah karya yang sudab tidak terhitung lagi. Karya tersebut akan tetap terus dikembangkan menjadi lebih banyak. Mempunyai tekat yang kuat untuk memajukan dunia musik jazz membuat Christopher Janney tidak pernah putus asa dan tetap mengenalkan dunia musik jazz ke semua orang.

Rekomendasi Album Bill Laswell Yang Patut Dikoleksi

Rekomendasi Album Bill Laswell Yang Patut Dikoleksi – Bill Laswell, seorang musisi legendaris asal Amerika yang menguasai beberapa genre musik terutama Jazz. Musisi sekaligus pemilik label rekaman ini sangat produktif dalam karir bermusiknya. Untuk kalian para penggemar Bill Laswell, berikut ini beberapa album Bill Laswell yang patut untuk kalian jadikan koleksi :

  • Baselines
    Ini merupakan album solo pertama dari debut Bill Laswell. Album ini dirilis oleh label Elektra record. Lagu-lagu dalam album yang dirilis pada tahun 1983 ini terdiri 2 sisi dengan sisi pertama terdiri dari 4 lagu dan sisi kedua memiliki 5 lagu.
  • Hear No Evil
    Kali ini Virgin Records yang ditunjuk untuk menggarap Album keduanya pada tahun 1988. Hear No Evil adalah album Bill Laswell yang memuat lagu yang terdengar inspiratif. Album ini menggabungkan perpaduan musik yang indah antara perkusi India dan musik gitar dari pedesaan di Amerika. Untuk menggarap album ini, Bill Laswell menggandeng musisi hebat untuk mengeksekusi albumnya dengan epik. Bahkan, album Bill Laswell ini disebut sebagai kelahiran era baru dalam dunia musik.
  • Invisible Design
    Album yang dirilis pada tahun 1999 ini merupakan aalbum ke delapan dari Bill Laswell. Dalam album yang berisi 8 lagu ini Laswell juga berperan sebagai komposer. Bill Laswell menciptakan musik yang renang namun ekspresif dengan meskipun hanya menggunakan musik minimalis. Invisble Design merupakan album yang berhasil mengansemen musik genre ambient dengan bagus.
  • Filmtrack 2000
    Album ini adalah album ketiga belas yang dirilis Bill Laswell yang menggabungkan unsur musik dari timur tengah, Asia, dan India. Filmtracks 2000 ini merupakan album yang paling bervariasi dan menyenangkan untuk didengar. Bill Laswell dinilai sangat produktif untuk menciptakan karya-karya baru dan dinilai jenius karena mengusai banyak genre musik.
  • Version to Version : A Dub Transmision
    Album ini merupakan album solo ke lima belas dalam serangkaian perjalanan karir Bill Laswell. Seperti album-albumnya terdahulu, banyak para penggemarnya yang menyukai album ini. Dalam album ini kolaborasi dengan Bernie Worrell yang memainkan gitarnya dengan indah.
  • Means of Deliverance
    Album yang terdiri dari 10 lagu ini terdiri dari 9 lagu yang disusun oleh Bill Laswell. Means of deliverance ini mengisahkan tentang cerita kehidupan Bill Laswell di kota kecil di Amerika. Selama karirnya dinilai sebagai yang produktif dalam musik kontemporer dan menginspirasi generasi selanjutnya dalam alunan musik jazz yang harmonis. Album Means of Deliverance ini memadukan alat-alat musik menjadi alunan yang indah dan harmonis sehingga pendengar dapat menilai bahwa alunan nada itu berasal dari tempat Bill Laswell.

Itu tadi beberapa album Bill Laswell yang patut untuk kalian jadikan albumnya sebagai koleksi dan menemani hari-hari kalian. Semoga selalu menginspirasi.

Bill Laswell Musisi Legendaris Asal Amerika

Bill Laswell Musisi Legendaris Asal Amerika – Well atau yang biasa dikenal dengan Bill Laswell adalah musisi kenamaan Amerika yang lahir pada 12 Februari 1955. Selain menjadi gitaris band di Amerika, Laswell juga merupakan seorang produser rekaman sekaligus pemilik salah satu label dapur rekaman. Pria yang memiliki aliran musik jazz ini sudah banyak memproduksi rekaman di label rekaman miliknya. Selain beraliran musik jazz, pria enam puluh lima tahun ini juga suka dengan jenis musik rock, dunk, serta dubt.

Karir Bill Laswell pertama kali dimulai pada saat dipercaya untuk menjadi gitaris band di Detroit dan Ann Arbor, Michigan. Aliran musik jazz Bill Laswell juga dipengaruhi oleh musisi kenamaan lain, seperti Albert Ayler dan Miles Davis. Sekitar tahun 1970an, Bill Laswell pindah ke New York dan mulai aktif di musik New York yang sedang berkembang pesat. Untuk mengawali karirnya di New York, ia bergabung ke produser Giorgio Gomelsky dan menjadi backing band untuk Daevid Allen.

Bill Laswell juga bergabung dengan No Wave, band yang menggabungkan jenis musik jazz dan punk. Laswell mulai merintis label rekaman dengan pemilik label Celluloid Record. Laswell merekam berbagai genre musik seperti jazz, pop, dunk, milik penyanyi seperti Whitney Houston. Label dengan nama Material Laswell itu pada akhirnya dijual pada tahun 1980an.

Pada 1982, Bill Laswell merilis album Solonya dengan judul Baselines. Setahun setelahnya, ia menulis lagu Rockit yang ditulis bersama untuk album future Shock milik Herbie Hancock. Dalam album ini ia berperan sebagai gitaris basa dan juga penulis lagu. Hal ini membuatnya dan Herbie Hancock berkolaborasi hingga tahun 2000an. Saat kolaborasi dengan Herbie Hancock dia juga meraih prestasi penghargaan Grammy Award saat menggarap album, Sound System’.

Laswell banyak memproduksi album dari band-band terkenal seperti Sly and Robbie, iggy pop, Motorhead, Mick Jagger, serta Yoko Ono. Mereka mempercayakan Laswell dan para krunya untuk menggarap banyak album mereka. Bahkan Sly and Robbie, menyewa label rekaman Laswell untuk menggarap albumnya dengan judul Language Barrier pada 1985 dan Rythm Killer pada 1987.

Pada tahun 90an berkat bantuan Chriss Blackwell yang juga merupakan pendiri dari label rekaman, Bill Laswell mulai membuka label rekamannya yang diberi nama Axiom Record. Banyak album yang berhasil digarap oleh Laswell, mulai dari album rekaman milik pemain biola Simon Shaheen sampai album musik dansa milik Virtuoso Gambia. Laswell juga menulis beberapa lagu dari The Jungle Brother sekaligus menggarap dan merilis album mereka. Laswell juga sempat membuat label lain bersama Robert Soares yang diberi nama Subharmonic, tetapi dalam label ini Laswell bukanlah menjadi pemiliknya. Setelah usainya perjanjian Subharmonic, Bill Laswell juga membangun 3 label lain tetapi hanya berumur pendek.

Pada 2010, dalam perjalanannya live ke suluruh dunia, setiap tahunnya Laswell berkunjung ke Jepang untuk Live serta rekaman dengan Tokyo rotation. Pada 2018, ia tampil di London Jazz Festival.

Christopher Janney sang Arsitek Sekaligus Musisi

Christopher Janney sang Arsitek Sekaligus Musisi – Christopher Janney, pria kelahiran 1950 ini merupakan seorang arsitek sekaligus musisi musisi yang hebat. Banyak karya-karya besar yang sudah dihasilkan oleh Christopher Janney. Ia memulai belajar musik pada tahun 1973 setelah lulus dari Princeton University. Musik yang pertama kali dipelajarinya adalah perkusi. Selanjutnya, Janney melakukan penampilan musik jazz yang berkolaborasi dengan beberapa seniman dan penari. Pada tahun 1978 dia juga berhasil menerima gelar seni lingkungan dari Massachusetts Institute of Technology.

Pada tahun 1980 di MIT Christopher Janney mulai studio multimedia miliknya sendiri. Dengan mengkolaborasikan ketertarikannya dalam dunia musik dan arsitektur, ia telah berhasil menciptakan pertunjukan suara dan beberapa instalasi. Salah satunya adalah proyeknya bersama Michael Baryshnikov yang diberi tajuk AREACH : NY dan juga pertunjukannya yang lain yang diberi judul Harmonix Runway di Bandara Miami.

Janney juga berhasil meraih beberapa penghargaan, di antaranya adalah “Sound Designer of The Year” oleh Theatre Arts Magazine di tahun 1985, penghargaan Harga Gryorgy Kepes dari MIT pada tahun 1985, serta pada tahun 1996 menerima penghargaan Edison Award dari General For Innovation on Design. Karya-karyanya juga sudah dipublikasikan diberbagai media yang terkenal, seperti Majalah Metropolis, The New York Times, Architectural Record, dan juga melalui film dokumenter yang terbaru adalah What Ia A Heart?.

Dikesempatan lain, Janney juga menghasilkan karya berjudul “Heart Beat” yang merupakan karya musik fisik dan dibawakan oleh Michael Baryshnikov dalam bentuk tarian. Janney juga berhasil menciptakan Urban Musical Instruments. Sonic Forest merupakan salah satu Urban Musical Instruments karya Christopher Janney dan telah berhasil melakukan beberapa tur di festival musik Amerika Serikat dan Eropa. Sonic Forest ini menjadi karya Christopher Janney yang hebat karena di sini dia mampu menciptakan instalasi dengan perpaduan suara yang dapat berputar sendiri setiap waktu dengan interval-interval pendek yang dapat berputar secara acak. Pada tahun 2007, Janney juga sempat mengeluarkan buku karyanya, The Architecture of The Air.

Pada tahun 2014 Janney mengadakan konser berjudul Exploring The Hidden Music di New York. Dalam konser ini, ini membuat versi baru dari karya-karyanya sebelumnya seperti Heartbeat, Cybermonks, dan Quadraphonic. Dalam konsernya ini ia banyak mengundang para musisi kenamaan seperti Bill Laswell, Lyn Mabry, dan Sara Rudner.

Janney juga pernah memberi kuliah tamu mengenai pekerjaan yang dijalaninya, salah satunya adalah ia pernah mengisi seminar tentang bagaimana cara meraih uang dengan hanya bermain judi bola dengan hanya bermodalkan smartphone & internet, Sound as A Visual Medium di Pratt Institute School of Architecture dan The Cooper Union School of Architecture. Saat ini, Janney menjabat sebagai direktur artistik di PhomenArts, Inc. Dimana dia bergerak dalam bidang seni dan desain lingkungan, serta ia juga menjabat sebagai wakil presiden di Institute For Performance Sculpture, Inc.

‘Sonic Forest’ Instalasi Megah Christopher Janney

‘Sonic Forest’ Instalasi Megah Christopher Janney – Christopher Janney merupakan seorang arsitek dan musisi legendaris kelahiran 1950. Jennay merupakan seorang seniman yang hebat karena mampu memadukan seni musik dan arsitektur. Berkat kehebatannya tersebut, Janney telah berhasil didapuk menjadi dosen tamu untuk kegiatan seminar dan dipercaya untuk menggarap proyek-proyek besar. Hasil karya Janney berupa instrumen, musik fisik, dan juga instalasi. Salah satu seni instalasi yang dihasilkan Janney dan paling digemari adalah Sonic Forest.

Sonic Forest merupakan proyek dari National Endownment For The Artis dan mampu diselesaikan Christopher Janney pada tahun 1991. Proyek yng terletak di sebelah sungai Ebro, Spanyol ini ditujukan untuk perbaruan ruang terbuka hijau di daerah tersebut. Sonic Forest terdiri dari dari 21 pohon elektronik yang mempunyai tinggi 2,75 meter dengan diameter 0,20 meter dengan dilengkapi lampu, sensor fotolistik, dan speaker. Pohon elektronik ini dapat menghasilkan alunan melodi yang indah diiringi dengan kata yang dibisikkan dengan syahdu disertai dengan nyala lampu LED yang dapat berubah-ubah.

Janney merancang Sonic Forest ini setara dengan ukuran manusia. Pohon elektronik di Sonic Forest ini akan aktif dan mengeluarkan suara ketika ada manusia di sekitarnya. Oleh karena itu, Christopher Janney menempatkan Sonic Forest ini di alun-alun, di tengah acara festival, atau pertunjukan masal yang tak pernah sepi pengunjung. Sonic Forest ini disebut sebagai instrumen orkestra digital masa depan di Zaragoza Spanyol. Hal ini disebabkan karena Sonic Forest adalah seni yang sangat interaktif dan menggabungkan banyak unsur di dalamnya. Penikmat Sonic Forest yang kebanyakan adalah orang dewasa merasa senang dengan perpaduan dari alunan musik jazz dengan suara hutan, suara sirine kapal, suara lumba-lumba, nyanyian katak dan juga jangkrik di pagi hari, serta iringan melodi dari seruling. Semua itu tentu saja akan menjadi perpaduan yang indah dari imajinasi dan direalisasikan oleh Sonic Forest.

Ternyata, tak hanya di Zaragoza, Spanyol, Sonic Forest juga memiiki bangunan yang bersifat permanen di kota Manchester dan juga New York yang merupakan jantung negara Inggris. Selain dibangun secara permanen, Sonic Forest juga telah melakukan beberapa kali festival, diantaranya adalah Festival Bonnaroo yang merupakan Festival seni dan musik yang diselenggarakan di Tennessee, Olimpiade London di Inggris, festival seni dan musik yang Coachella Valley yang diselenggarakan di California. Pada tahun 2014, Program Seni Departemen Transportasi New York dan Friends of LaGuardia bekerja sama mengadakan festival Sonic Forest yang bertajuk Sonic Forest : Civic Celebration di taman LaGuardia dan sebagai penanda penutupnya serangkaian acara pameran Centre For Architecture.
Demikian penjelasan singkat Sonic Forest yang merupakan bagian dari Urban Music Instrumen karya arsitek sekaligus seniman handal, Christopher Janney.