Pengenalan Musik Jazz Pada Era Tahun 1990-an

Pengenalan Musik Jazz Pada Era Tahun 1990-an – Rentang waktu dari akhir Perang Bumi Awal hingga dimulainya Tekanan mental pada tahun 1929 diketahui selaku” Era Jazz”. Jazz sudah jadi nada terkenal di Amerika, walaupun angkatan berumur menyangka nada itu tidak beradab serta mengecam nilai- nilai adat.

Pengenalan Musik Jazz Pada Era Tahun 1990-an

trilokgurtu.net – Gaya tari semacam Charleston serta Black Bottom amat terkenal sepanjang rentang waktu itu, serta band jazz umumnya terdiri dari 7 sampai 2 simpati musisi. Orkestra berarti di New York dipandu oleh Fletcher Henderson, Paul Whiteman serta Duke Ellington.

Banyak player jazz New Orleans alih ke Chicago sepanjang akhir tahun 1910- an buat mencari profesi; antara lain, New Orleans Rhythm Kings, King Olivers Creole Jazz Band serta Jelly Roll Morton yang terdaftar di kota itu. Tetapi, berartinya Chicago selaku pusat nada jazz mulai menurun menjelang akhir tahun 1920- an untuk New York.

Pada tahun- tahun dini jazz, industri rekaman kerap kali mau menyudahi lagu apa yang hendak direkam oleh bintang film mereka. No terkenal di tahun 1920- an merupakan hits pop semacam” Sweet Georgia Brown”,” Dinah” serta” Bye Bye Blackbird”.

Baca Juga : Ciri-Ciri Musik Jazz dan Perkembangannya dari Masa ke Masa

Bintang film jazz awal yang diberi independensi dalam memilah materinya merupakan Louis Armstrong, yang bandnya menolong memopulerkan banyak standar dini pada 1920- an serta 1930- an.

Sebagian aransemen yang ditulis oleh artis jazz sudah bertahan selaku standar, tercantum” Honeysuckle Rose” serta” Aint Misbehavin” dari Fats Waller. Standar tahun 1920- an yang sangat banyak direkam merupakan” Stardust” buatan Hoagy Carmichael serta Mitchell Parish.

Sebagian lagu yang ditulis oleh komposer Broadway pada tahun 1920- an sudah jadi standar, semacam” The Man I Love” (1924) buatan George serta Ira Gershwin, “Blue Skies” (1927) buatan Irving Berlin, serta” What Is This Thing Called Love” buatan Cole Porter? (1929).

Tetapi, terkini pada tahun 1930- an para musisi jadi aman dengan kecanggihan harmonik serta melodi dari lagu- lagu Broadway serta mulai memasukkannya dengan cara tertib dalam repertoar mereka.

1920

Pada tahun 1920, masa jazz lagi berjalan serta dengan cara tidak langsung didorong oleh pantangan alkohol. Di Chicago, kancah jazz bertumbuh cepat, dibantu oleh imigrasi lebih dari 40 player jazz terkenal New Orleans ke kota, lalu bersinambung sejauh tahun 1920- an, tercantum The New Orleans Rhythm Kings yang mulai main di Friars Inn.

Tetapi, pada tahun 1920, bidang usaha kabaret diawali di New York City serta melonjaknya jumlah speakeasi yang bertumbuh di ruang dasar tanah New York City berikan banyak musisi jazz yang bercita- cita besar dengan tempat- tempat terkini yang dengan cara berangsur- angsur memandang banyak musisi yang alih ke Chicago selesai di tepi laut timur.

Berarti buat dicatat kalau Classic Blues jadi amat muncul dari tahun 1920 sehabis Mamie Smith merekam Crazy Blues serta terus menjadi terkenal bersamaan dengan jazz.

Pada tahun 1920, Paul Whiteman serta bandnya merekam” Whispering” di New York City, dalam subgenre yang diketahui selaku symphonic jazz. Sedangkan itu, di New York City Adrian Rollini mulai main saksofon bass dengan California Ramblers serta setelah itu dalam dasawarsa ini main dengan Bix Beiderbecke. Duke Ellington sudah bertumbuh jadi atasan band yang berhasil serta Louis Armstrong mulai menawan pemirsa dengan New Orleans Jazz.

1921

Standar

  • 1921-” The Sheik of Araby” merupakan lagu yang digubah oleh Andrew Lamont dengan melirik oleh Harry B. Smith serta Francis Wheeler. Itu ditulis selaku asumsi atas ketenaran film Rudolph Valentino The Sheik. The Club Royal Orchestra memberitahukan lagu itu pada rekaman awal mereka pada tahun 1921. 2 rekaman trombonis Jack Teagarden disebut- sebut selaku akibat besar buat status standar lagu itu.

1922

Pada tahun 1922, Chicago serta New York City jadi pusat sangat berarti buat jazz, serta jazz jadi amat profitabel untuk administrator jazz semacam Paul Whiteman yang pada tahun 1922 mengatur dekat 28 ansambel jazz yang berlainan di Tepi laut Timur, menciptakan lebih dari$ 1 juta di 1922.

Tetapi selaku suatu wujud nada sedang belum diapresiasi oleh banyak komentator, tercantum Anne Faulkner, yang menyangka jazz selaku” disharmoni yang mengganggu”, bertanya apakah nada itu” menaruh kesalahan dalam sinkopasi” serta Henry van Dyke yang melukiskan jazz selaku” berisik pikuk yang tidak tanggung- tanggung, tipe nada yang dilahirkan oleh setan buat menganiaya orang dungu.

” Chicago pada tahun 1922 spesialnya menarik band- band semacam Joe” King” Olivers Creole Jazz Band di Lincoln Gardens, berasosiasi dengan Louis Armstrong pada 8 Agustus 1922 serta Austin High Gang yang menunjukkan Frank Teschemacher (klarinet), Jimmy McPartland (cornet), Richard McPartland( gitar serta banjo) serta Lawrence” Bud” Freeman (saksofon) yang mulai main di Friars Inn di Chicago.

Sedangkan itu, di kancah New York, Duke Ellington datang di New York City bersama Sonny Greer serta player banjo Elmer Snowden serta berjumpa dengan idolanya James P. Johnson, Fats Waller yang mulai membuat julukan buat dirinya sendiri dengan lilitan pianonya serta Willie” The Lion” Smith.

Coleman Hawkins, yang telah populer sebab tingkatan kemahirannya yang besar, berasosiasi dengan Jazz Hounds kepunyaan Mamie Smith serta setelah itu dipekerjakan di New York oleh Fletcher Henderson. Jazz mulai timbul di Uni Soviet dengan” Orkestra Abnormal Awal Republik Sosialis Aliansi Rusia– Band Jazz Valentin Parnakh”.

1923

Standar

  • 1923–” Charleston” merupakan orkestrasi jazz buat gaya tari Charleston, disusun oleh James P. Johnson dengan melirik oleh Cecil Mack. Dipublikasikan oleh Elisabeth Welch dalam musikal Broadway tahun 1923 Runnin Wild, keberhasilannya bawa gaya tari Charleston ke ketenaran global. Arak- arakan ritmis asli Johnson mengilhami sebagian lagu setelah itu, banyak di antara lain memakai tutur” Charleston” dalam judulnya. Lagu ini dimainkan dalam film 1946 Its a Wonderful Life, dengan James Stewart serta Donna Reed, di suatu segmen tarian. Itu pula ialah no penciptaan favorit dalam film Tea for Two tahun 1950.
  • 1923-” Tin Roof Blues” merupakan aransemen jazz oleh George Brunies, Paul Mares, Ben Pollack, Leon Roppolo serta Mel Stitzel dari New Orleans Rhythm Kings. Band ini awal kali merekam lagu itu pada tahun 1923, serta jadi akibat besar untuk tim jazz kulit putih di setelah itu hari. Ini merupakan salah satu bagian jazz New Orleans dini yang sangat kerap dimainkan. Dikreditkan ke badan band Rhythm Kings pada rekaman asli, lagu itu bisa jadi didasarkan pada rendisi Joe” King” Oliver dari” Jazzin Babies Blues” oleh pianis New Orleans Richard Meter. Jones. Lagu hit Jo Stafford tahun 1953″ Make Love to Me” memakai nada lagu itu dengan iklan

1924

Pada tahun 1924, improvisasi solo sudah jadi bagian integral dari beberapa besar pementasan jazz. Jazz jadi terus menjadi terkenal di New Orleans, Kansas City, Chicago serta New York City serta 1924 merupakan suatu dari tolok ukur jazz yang diamati selaku nada yang sungguh- sungguh.

wujud. John Alden Carpenter membuat statment yang menerangkan kalau jazz saat ini merupakan nada terkenal kontemporer kita, serta Irving Berlin membuat statment kalau jazz merupakan” denyut melodius dari kehidupan kita tiap hari,” serta” kecekatan nada itu memaknakan antusias kita.

serta kecekatan”. Leopold Stokowski, konduktor Philadelphia Orchestra pada tahun 1924, dengan cara terbuka merangkul jazz selaku wujud seni nada serta membagikan aplaus pada bermacam musisi jazz. Pada tahun 1924, George Gershwin menulis Rhapsody in Blue, yang dengan cara besar dikira selaku salah satu aransemen terbaik era ke- 20. Wiraswasta black jazz serta produser Clarence Williams sukses merekam tim di area New Orleans, di antara lain Sidney Bechet serta Louis Armstrong.

Baca Juga : Musisi Jazz Yang Meninggal di Tahun 2020

Williams, semacam Armstrong lekas alih dari New Orleans serta membuka gerai kaset di Chicago. Di Chicago, Earl Hines membuat suatu golongan serta bertepatan menghuni kondominium orang sebelah Armstrong dikala ia terletak di Chicago. Pula di Chicago, player trompet Tommy Ladnier mulai main di band Joe Oliver. Sedangkan itu, Bechet lekas alih ke New England bersama Ellington sepanjang masa panas 1924, main tari serta setelah itu New York City.

Pada tahun 1924, dalam jazz, ansambel di area Kansas City mulai memainkan style dengan pukulan ground 4 pukulan yang bertentangan dengan pukulan 2 pukulan di New Orleans di balik melodi 4/ 4. Charlie Parker dibesarkan di Kansas City mencermati style jazz ini. Pada tahun 1924, Django Reinhardt jadi gitaris serta mulai main di klub- klub Paris. Terdaftar biduan Blues Klasik Bessie Smith mulai menggapai kemasyhuran besar.

Pada Oktober 1924, Louis Armstrong berasosiasi dengan band Fletcher Henderson di New York City atas dorongan istrinya. Mereka mulai tampak di Roseland Ballroom di 51st street serta Broadway di Manhattan. Style barunya main jazz amat pengaruhi style musisi New York yang lain semacam Coleman Hawkins serta Duke Ellington.

Ellington serta masyarakat Washingtonnya tampak di Hollywood Club di 49th street serta Broadway, sedangkan Bix Beiderbecke and the Wolverines, bertukar julukan jadi Personality Kids tampak di Cinderella Ballroom di 41st street serta Broadway. Pada bertepatan pada 5 Desember 1924, Jimmy McPartland yang berumur 17 tahun mengambil alih Beiderbecke di band Wolverines( Personality Kids) serta player biola Dave Harmon berasosiasi.

1925

Standar

  • 1925–” Dinah” merupakan lagu yang digubah oleh Harry Akst dengan melirik oleh Sam Meter. Lewis serta Joe Young. Itu dipublikasikan oleh Eddie Cantor dalam musikal Kid Boots serta dipopulerkan oleh tipe 1925 Ethel Waters, dimainkan dengan cara penting lebih lelet dari aslinya. Performa Bing Crosby dengan Mills Brothers merupakan hit no satu pada tahun 1932, serta dinyanyikan oleh Crosby dalam film The Big Broadcast. Dinah Shore memakainya selaku lagu temanya, serta mengutip julukan panggungnya dari kepala karangan lagu.
  • 1925–” Squeeze Me” merupakan lagu jazz yang digubah oleh Fats Waller. Melirik dikreditkan ke Clarence Williams, walaupun Andy Razaf mengklaim sudah betul- betul menulis liriknya. Lagu ini didasarkan pada lagu blues lama yang diucap” The Boy in the Boat”. Itu dipublikasikan oleh Buster Bailey. Halfway House Orchestra Albert Brunies merekam tipe instrumental berarti pada tahun 1925, serta setelah itu pada tahun yang serupa Williams membuat rekaman terkenal dengan Louis Armstrong, Coleman Hawkins serta vokalis Eva Taylor. Bessie Smith merekam tipe blues yang mempengaruhi pada tahun 1926.
  • 1925–” Sweet Georgia Brown” merupakan lagu jazz yang digubah oleh Maceo Pinkard dengan nada oleh Kenneth Casey. Bandleader Ben Bernie memopulerkan lagu itu serta diberi co- credit buat liriknya, walaupun tidak nyata apakah ia ikut serta dalam penulisannya ataupun tidak. Rekaman Bernie dengan Penginapan Roosevelt Orchestra- nya terletak di no satu tangga lagu pop sepanjang 5 minggu.  Regu basket Harlem Globetrotters sudah memakai tipe Brother Bones and His Shadows selaku lagu kebangsaan mereka semenjak tahun 1952. Sebagian lagu jazz setelah itu didasarkan pada progresi akord lagu, semacam” Donna” kepunyaan Jackie McLean,” Dig” kepunyaan Miles Davis serta” Bright Mississippi” kepunyaan Thelonious Monk.
  • 1925–” Tea for Two” merupakan lagu pementasan dari musikal Broadway Nomor, Nomor, Nanette, disusun oleh Vincent Youmans dengan melirik oleh Irving Caesar. Rekaman hit awal dicoba oleh The Benson Orchestra of Chicago serta Marion Harris pada tahun 1925. Art Tatum populer memainkan lagu itu dalam festival penyembelihan tahun 1931 dengan Fats Waller serta James P. Johnson. Pemakaian akord pengganti oleh Tatum pada lagu itu mempunyai dampak yang bertahan lama pada keseimbangan jazz, serta rekaman solo pianonya pada tahun 1939 dilantik ke dalam Grammy Hall of Fame pada tahun 1986. Lagu ini jadi salah satu lagu sangat terkenal di tahun 1920- an, serta lalu kerap dibawakan. Caesar berkata kalau liriknya cuma menginginkan durasi 5 menit buat ditulis.

slot dana 5000