Chick Corea Legenda Musik Jazz Telah Meninggal Dunia

Chick Corea LegendaMusic Jazz Telah Meninggal Dunia – Chick Corea, musisi jazz tewas bumi pada umur 79 tahun. Saat sebelum meninggal, Corea dikabarkan menderita penyakit kanker yang sangat jarang. Dikutip AFP, berita gelisah itu dikenal melalui penjelasan yang diunggah pada akun Facebook Corea. Dalam penjelasan itu dipaparkan kalau kanker yang Corea menyandang terkini ditemui belum lama ini.

Chick Corea Legenda Musik Jazz Telah Meninggal Dunia

trilokgurtu – ” Aku mau akseptabel kasih pada seluruh orang di sejauh ekspedisi aku yang sudah menolong melindungi api nada senantiasa menyala,” statment Corea saat sebelum tewas pada Selasa( 9 atau 12). Musisi yang mempunyai julukan asli Armando Anthony Corea ini mulai mempelajari karir bermusik semenjak 1962 dahulu. Semenjak dahulu tidak berubah- ubah mengangkat nada jazz bersama sahabat musisinya.

Baca juga : Jake Bass menemukan jalur musik yang segar dari semua musik jazz

Pada 1966, pianis jazz ini mengeluarkan album solo kesatu berjudul Tones for Joans Bones. Semenjak dikala itu Corea mengeluarkan bermacam album, mulai dari album solo hingga album kerja sama. Beliau diucap salah satu musisi yang mempengaruhi di pabrik nada jazz. Aransemen pada lagunya sedikit berlainan dari jazz mayoritas, semacam lagu Spain, 500 Miles High, serta La Fiesta.

Terus menjadi lama aransemen jazz style Corea diketahui banyak musisi lain. Apalagi pada kesimpulannya banyak musisi yang mengadaptasi style Corea memainkan nada jazz. Bukan cuma itu, musisi kelahiran tahun 1941 ini pula diketahui selaku pelopor jazz fusion. Semenjak 1970 beliau bereksperimen dengan mengombinasikan nada rock serta elektronik.

Biografi

Chick Corea yang mempunyai julukan asli Armando Anthony” Chick” Corea( lahir di Chelsea, Massachusetts, 12 Juni 1941– tewas 9 Februari 2021 pada baya 79 tahun) merupakan salah seseorang pianis jazz asal Amerika. Beliau tercantum pianis yang timbul di masa 60- an, serta tercantum pembawa warna terkini pada bumi piano jazz modern di Amerika. Game pianonya terdengar mempunyai karakteristik khas dengan faktor nada- nada Spanyol, sampai jadi karakteristik yang gampang dikenali. Style bermainnya tercantum yang sangat banyak ditiru sehabis Bill Evans, Keith Jarrett, McCoy Tyner serta Herbie Hancock. Aransemen ciptaannya yang bertajuk” Spain” sempat populer pada tahun 80- an.

Baca juga : Kenangan Oasis Gelar Konser Bertajuk Be Here Now World Tour

Chick Corea tewas bumi pada bertepatan pada 9 Februari 2021 di rumahnya, di Tampa Bay, Florida, dampak penyakit kanker yang dideritanya.

Chick Corea mulai main piano semenjak umur 4 tahun, beliau amat terbawa- bawa oleh Bud Powell serta Horace Silver. Beliau memperoleh pengalaman yang amat bernilai, dikala awal main bersama Mongo Santamaria serta Willie Bobo di antara tahun( 1962- 1963), Blue Mitchell( 1964- 1966), Herbie Mann, serta Kedudukan Getz. Awal membuat album, di mana beliau jadi arahan tim musiknya, ialah pada tahun 1966 dengan album yang bertajuk” Tones for Joans Bones”. Setelah itu pada tahun 1968, beliau mempunyai trio jazz bersama Miroslav Vitous serta Roy Haynes, menciptakan album” Now He Sings, Now He Sobs”. Sehabis itu beliau pula luang main dengan Sarah Vaughan, berasosiasi bersama Miles Davis mengambil alih posisi Herbie Hancock. Beliau bertahan di tim Miles Davis di rentang waktu peralihan yang amat memiliki, ialah antara tahun 1968- 1970. Beliau dibujuk oleh salah seseorang peniup trompet buat main piano listrik, yang kesimpulannya menciptakan semacam Filles de Kilimanjaro, In a Silent Way, Bitches Brew, serta Miles Davis at the Fillmore. Sehabis beliau meninggalkan Miles Davis, Chick Corea memilah buat main avant- garde, bersama Anthony Braxton, Dave Holland, serta Barry Altschul lahirlah album” Circle”, dengan aturan kwartet. Tetapi di akhir 1971, beliau bertukar arah nada lagi.

Sehabis album” Circle”, Chick Corea luang beramain bersama Kedudukan Getz tetapi cuma buat sebagian durasi. serta setelah itu beliau membuat Return to Forever. Awal mulanya Return to Forever merupakan suatu tim dengan warna khas Brasil, bersama Stanley Clarke, Joe Farrell, Airto Moreira, serta Flora Purim. Tetapi dalam durasi satu tahun, warna tim nada itu berganti jadi tim nada fusion yang keras, bersama Stanley Clarke, Bill Connors, serta Lenny White,( Angkatan laut(AL) DiMeola mengambil alih posisi Connors pada tahun 1974). Kala itu nada Return To Forever berganti arah, sampai terasa terdapat warna rock yang kokoh namun menjaga improvisasi jazz alhasil rupanya amat menyolok serta gampang dikenali, walaupun banyak memakai instrumen listrik. Di akhir 1970, kala Return To Forever bubar, Chick Corea sedang kerap ikut serta bersama Stanley Clarke dalam kultivasi rekaman Big Band. Sepanjang sebagian durasi sehabis itu, Chick Corea lalu bereksplorasi dengan sebagian tim nada jazz yang berbeda- beda style bermusiknya, antara lain; beliau luang membuat album bersama vibrafonis Gary Burton, kadangkala main duet memakai 2 piano dengan bersama Herbie Hancock, main dalam Kwartet bersama Michael Brecker, main dalam Trio bersama Miroslav Vitous serta Roy Haynes, membuat album ciri pada Thelonious monk serta pula sebagian rekaman nada klasik.

Pada tahun 1985, Chick Corea membuat suatu tim nada fusion terkini yang diberi julukan Chick Corea Elektric Band. Pada tim ini Chick Corea menunjukkan pemain- pemain terkini yang terhitung sedang segar dalam bumi jazz, semacam John Patitucci, Scott Henderson( setelah itu letaknya digantikan oleh Frank Gambale), pemeran saksofon Eric Marienthal, serta pemeran drum Dave Weckl. Buat senantiasa dapat melindungi penyeimbang permainannya dalam piano akustik, sebagian tahun sehabis itu Chick membuat tim Trio akustik jazz bersama John Patitucci serta Dave Weckl.

Kala Patitucci meninggalkannya pada dini tahun 1990, personel Chick Corea akustik band bertukar, namun Chick Corea senantiasa lalu main dengan sebagian tim nada tercantum dengan Bob Berg serta Patitucci. Antara tahun 1996- 1997, Chick Corea rekreasi bersama Kwintet jazznya, tercantum di dalamnya Kenny Garrett( saksofon) serta Wallace Roney( drum), yang memainkan komposisi- komposisi tipe terkini dari pianis Bud Powell serta Thelonious Monk. Chick Corea menunjukkan sisi- sisi memiliki yang berarti dari grup- grupnya, tercantum yang terdahulu dalam wujud rekaman jazz.

Di dini era 20 Chick Corea mengawali dengan membuat rekaman- rekaman dampingi lain; 2 CD piano solo, Piano Solo: Originals serta Piano Solo: Standards, setelah itu pula album” Past, Present & Futures” pada tahun 2001. Album” Rendezvous in New York” di luncurkan pada tahun 2003,” To the Stars” tahun 2004.” Chick Corea The Ultimate Adventure” diluncurkan pada tahun 2006.

Almarhum musisi legendaris John Prine memperoleh apresiasi“ posthumous” dari Grammy Award 2021. Laki- laki yang meninggal pada umur 73 tahun itu berhasil atas lagu terakhirnya yang bertajuk” I Remember Everything” dalam jenis Best Roots Performance serta Best Roots Song. Ini men catat kemenangan ketiga Grammy dalam kariernya( tidak tercantum Lifetime Achievement Award 2020) serta kemenangan awal malam itu.

Lagunya melebihi calon lain, ialah Black Pumas, Bonny Light Horseman, Brittany Howard serta Norah Jones dengan Mavis Staples. 2 apresiasi” posthumous” yang lain jatuh pada Chick Corea, komposer jazz Amerika yang ciptaannya melewati batas- batas konvensional jenis nada. Corea yang tewas pada Februari kemudian dampak penyakit kanker yang sangat jarang menaklukkan Best Improvised Jazz Solo serta Best Jazz Instrumental Album.

Istri Corea, Gayle Moran, menyambut kedua apresiasi itu dengan ceramah yang penuh emosi yang mereferensikan Martin Luther King Jr serta L Ron Hubbard. Gayle pula menasihati penggemar buat melindungi api nada senantiasa menyala. Bintang film lain yang memperoleh pencalonan” posthumous” mencakup rapper Pop Smoke serta Nipsey Hussle, pula simbol folk Leonard Cohen.